Selasa, 30 November 2010

Ketika Angin BErkata

Ketikaku berjalan melawan arah
semua terasa indah

kulakukan hal hal bodoh yg tak masuk akal
tertawa lepas bersama mereka
memendam semua hasrat ini
hasrat ingin bersamamu

kulepas semua bayangmu
bersama dengan lalu angin yg menderu,
karna ku tau
ku tak mungkin bisa bersamamu
mendampingimu seperti dulu,

layaknya seorang kesatria yg gagah
layaknya seorang mafia yg tangkas
dan layaknya seorang ninja yg kuat
ku melepasmu dengan senyuman
tak ada air mata yg berlinang dipipi ini

tapi
ketika ku berjalan mengikuti arah
semua terasa berbeda
kini kumenyadari
aku tak bisa menjalaninya sendiri
kumembutuhkanmu
tuk slalu hadir distiap langkahku

aku sadar
itu tak mungkin terjadi
karna kini
kau tlah mlupakanku
kau tlah bahagia bersamanya
dan kau juga tlah mlupakan smua tentangku
tentang kenangan itu dimasalalu

kini ku berjalan sendiri
ku berjalan layaknya manusia tanpa masalah
ku slalu tersenyum dengan tulus
dan tertawa lepas ketika ku sedang bersama teman
ku berjalan
ku berlari
melewati waktu waktu dengan kebahagia'an karna ku memiliki teman
tapi
ketika angin mulai berkata
hatikupun ikut tergetar
membuat semua yg kudapat layaknya 0 besar
membuat sebuah lubang besar dalam diri
karna sa'at itu juga
ku tau
ku merindukanmu
ku mencintaimu
ku menyayangimu
dan ku ingin kau hadir disini
menerima semua rasa itu
tapi
kau tlah bahagia disana

aku takkan menyesal memiliki rasa ini
karna inilah aku
i'll always love u
even u're not mine any more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar